Sabtu, 19 Oktober 2013

Pengenalan Visual basic

BAB II
BEKERJA DENGAN VISUAL BASIC

A.       Memulai Visual Basic
Untuk memulai bekerja dengan pemrograman Visual Basic dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
  1. Apabila ada icon Visual Basic pada Layar Utama Windows (Desktop), maka klik dua kali icon tersebut, atau ;
  2. Klik menu start, lalu pilih menu program, lanjutkan mencari pilihan Visual Studio 6 atau Microsoft Visual Basic, dan kemudian klik pilihan Microsoft Visual Basic. Dengan melakukan langkah di atas, tunggu beberapa saat sampai ditampilkan tampilan awal dan dilanjutkan tampilan proses pembuatan project seperti gambar di bawah ini.



 


















Gambar 2.1 : Tampilan Saat Memulai Aplikasi Visual Basic
Saat tampilan seperti gambar di atas, maka apabila tidak ingin membuat project yang baru klik tombol Cancel. Tapi apabila ingin membuat project yang baru klik tombol Open, maka tampilan akan berubah seperti gambar di bawah ini.









 




















B.       Mengenal Istilah Pada Layar
Sebelum memulai bekerja untuk membangun sebuah project, maka mengenal hal-hal yang tampil di layar sangat diperlukan supaya tidak mengalami kesulitan dalam bekerja nantinya.
1.        Menu Bar : disediakan untuk dapat memberikan instruksi-instruksi sesuai kebutuhan dalam bekerja dengan visual basic. Menu-menu sudah dikelompokkan sedemikian rupa supaya mudah diingat. Misal menu File adalah seluruh perintah yang berhubungan dengan operasi file seperti membuat project baru, membuka project yang sudah ada, menyimpan project, mencetak file, mengatur page setup, membuat file Executable dan lain-lain. Menu yang paling sering digunakan adalah menu Project, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan proses pembuatan project atau bekerja dengan project. Untuk menggunakan masing-masing menu dapat dilakukan dengan meng-klik pada masing-masing menu yang diinginkan atau dengan cara menekan tombol ALT bersama-sama dengan tombol huruf menu yang diberi garis bawah. Misalnya untuk menampilkan menu Project dapat dilakukan dengan menekan tombol ALT dan tombol P.
2.        Toolbar Standard : suatu fasilitas lain untuk memberikan instruksi atau melakukan suatu pekerjaan yang diwujudkan dalam bentuk gambar-gambar kecil (icon), sehingga perintah yang diberikan lebih cepat. Namun perintah-perintah yang disediakan sangat terbatas, hanya untuk perintah-perintah yang standar atau umum digunakan untuk beberapa aplikasi. Misalnya untuk membuat project baru, menambahkan form ke dalam project, membuat menu, membuka project yang sudah ada, melakukan penghapusan (cut), meng-copy, mem-paste, undo, redo, tombol untuk menjalankan aplikasi dan lain-lain.
3.        Jendela Project : bagian untuk meberi informasi tentang project yang sedang dibangun. Pada jendela ini tidak hanya form saja yang bisa dibuat, tapi masih ada lagi komponen project yang bisa diciptakan. Misalnya Modul dan  Report. Untuk menambahkan modul maupun report dapat dilakukan dengan menggunakan menu Project, lalu pilihlah Add Module atau Add Data Report.  Setelah ditambahkan komponen tersebut, maka bentuk tampilan jendela project juga akan berubah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


 












Gambar 2.3 : Tampilan Jendela Project
4.        Jendela Properties : bagian ini adalah tempat untuk menetapkan batasan atau ketentuan untuk object/kontrol yang digunakan dalam aplikasi. Untuk setiap object/kontrol memiliki properties yang berbeda-beda. Walaupun batasan pada properties cukup banyak tidak harus semua yang harus dirubah atau diganti. Sesuaikan dengan object/kontrol dan kebutuhan.
5.        Jendela Form : bagian ini adalah saran utama yang digunakan untuk membuat aplikasi. Form lebih diutamakan sebagai alat untuk tempat pengolahan data dan disebut juga sebagai interface pada aplikasi. Pada sebuah project, form yang dibuat tidak hanya satu seperti kondisi awal. Bila dalam sebuah project membutuhkan banyak interface, maka form dapat ditambahkan dengan cara :
Ø  Tampilkan menu Project
Ø  Pilih Add form

Cara lain dapat juga dilakukan dengan langsung meng-klik icon Add Form pada Toolbar Standard.
6.        Toolbox : adalah dimana kita mendapatkan kontrol yang dapat diletakkan pada jendela form untuk keperluan aplikasi. Secara default kontrol-kontrol yang ditampilkan pada toolbox adalah sebagai berikut :






 




















Gambar 2.4 : Kontrol-kontrol pada Toolbox
Untuk beberapa keperluan aplikasi mungkin kontrol yang disediakan tidak memadai, sehingga kita membutuhkan kontrol yang lain. Pilihan kontrol dapat ditambahkan ke dalam toolbox dengan dua cara yaitu :
Ø  Cara pertama adalah dengan menggunakan menu bar dengan menampilkan menu Project lalu pilih Component, atau ;
Ø  Klik kanan pada bagian dalam toolbox, lalu pilih Component, sehingga akan ditampilkan pilihan library yang dapat digunakan untuk menambahkan kotrol ke dalam toolbox (lihat gambar 6)


 
















Gambar 2.5 : Tempat pemilihan untuk menambah kontrol pada toolbox
Untuk menambahkan kontrol, maka pilihlah nama library yang sesuai dengan cara memberi tanda pada bagian kotak kecil di depan nama library (diklik). Tentu saja bagi pemula akan sulit memahami  library mana yang harus dipilih. Untuk itu yang mungkin akan sering dipakai sebagai kontrol tambahan adalah sebagai berikut :
Ø  DBGRID (untuk menampilkan data pada form dalam bentuk tampilan tabel seperti MS Excel), maka pilihlah : Microsoft Data Bound Grid Control 5.0 (SP3).
Ø  SSTAB (untuk membuat tampilan data bisa terdiri dari beberapa halaman), maka pilihlah : Microsoft Tabbed Dialog Control 6.0 (SP3).
Ø  DTPICKER dan lain-lain (untuk isian tanggal berbentuk combo box), maka pilihlah : Microsoft Window Common Control 2.6.0 (SP3).
Ø  ADODC (untuk bisa mengakses database, seperti kontrol Data), maka pilihlah : Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB).
MSCHART (untuk sarana grafik yang bisa diakses bersama dengan ADO), maka pilihlah : Microsoft Chart Control 6.0 (OLEBD). Silahkan mencoba dan untuk lain juga bisa ditambahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar